Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

BEAUTY STANDARD

 "Cantik itu putih.." "Cantik itu langsing.." "Cantik itu rambutnya lurus.." "Cantik itu mulus.." Kalian semua pasti sering nemuin beauty standard kayak gitu dimana-mana. Beauty standard atau standar kecantikan ini, bikin gue muak sebenernya. Karena, beauty standard ini terkesan terlalu mengkotak-kotakkan perempuan, dan terlalu mengatur, bagaimana sih fisik yang cantik itu? Serta memberi stigma, bahwa kalau cewek nggak masuk ke standar itu, berarti dia nggak cantik. Beberapa waktu lalu, gue sempet nemu video nya Kak Gita di Instagram, yang mungkin kalian juga udah pernah liat, disitu Kak Gita menjawab pertanyaan, kenapa sih perempuan mentingin fisik banget? Disitu Kak Gita menjawab, "Ya gimana enggak.. dari kecil, yang dibahas dari diri perempuan tuh ya cuman fisik," disitu gue merasa sangat relate . Karena ya, emang bener. Dari kecil perempuan tuh selalu dikomentarin fisiknya. Entah itu oleh keluarganya, tetangganya, atau oleh teman-...

PRIVASI

 "Semua orang punya privasi, batasnya saja yang berbeda-beda. Kita hanya perlu belajar menghargainya." Halo semuanya! Kalau kalian heran, karena kemarin gue udah update terus sekarang nulis lagi, ya.. lagi mood nulis aja sih wkwk, apalagi mumpung weekend juga. Kalau kemarin gue ngebahas tentang circle , di postingan kali ini, gue pengen ngebahas tentang privasi. Privasi, hal yang mungkin sedikit berbeda dari topik-topik sebelumnya. Kenapa gue pengen bahas tentang ini? Karena, menurut gue, zaman sekarang nggak semua orang bisa menghargai privasi. Ditambah, menurut gue, 'menghargai privasi' itu, hal basic namun sangat penting.  Privasi merupakan kemampuan individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Sebagai individu, tentunya kita harus bisa memilih dan memilah, informasi mana yang boleh kita ceritakan ke orang, dan mana yang tidak boleh. Karena, kita pun harus bisa melind...

CIRCLE

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah ' circle .' Circle ini bisa kita temuin di mana aja. Di dunia kerja, di lingkungan ibu-ibu, dan terutama di lingkungan sekolah. Gue pribadi pun sudah mengenal bermacam-macam circle . Memang setiap circle memiliki ciri khas nya masing-masing. Ada circle ambis, circle gaul, circle 'nakal,' circle alim, atau circle yang biasa-biasa saja. Di blog gue kali ini, gue bakal ngasih pandangan gue tentang topik ini. So , ayo kita mulai. Dari gue SD dulu, sebenernya gue udah nggak asing sama yang namanya circle . Tapi, kalau zaman dulu, circle ini lebih sering dikenal dengan sebutan 'geng.' Dan seperti yang gue singgung diatas, circle ini punya ciri khasnya masing-masing. Ada circle yang semua 'anggotanya' anak ambis yang rajin belajar, ada circle yang di cap ' trouble maker ' dan langganan dipanggil guru, ada juga circle alim, atau biasa disebut circle -nya ' ukhty-ukhty. ...