PRIVASI

 "Semua orang punya privasi, batasnya saja yang berbeda-beda. Kita hanya perlu belajar menghargainya."

Halo semuanya! Kalau kalian heran, karena kemarin gue udah update terus sekarang nulis lagi, ya.. lagi mood nulis aja sih wkwk, apalagi mumpung weekend juga. Kalau kemarin gue ngebahas tentang circle, di postingan kali ini, gue pengen ngebahas tentang privasi.

Privasi, hal yang mungkin sedikit berbeda dari topik-topik sebelumnya. Kenapa gue pengen bahas tentang ini? Karena, menurut gue, zaman sekarang nggak semua orang bisa menghargai privasi. Ditambah, menurut gue, 'menghargai privasi' itu, hal basic namun sangat penting. 

Privasi merupakan kemampuan individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Sebagai individu, tentunya kita harus bisa memilih dan memilah, informasi mana yang boleh kita ceritakan ke orang, dan mana yang tidak boleh. Karena, kita pun harus bisa melindungi diri serta informasi tentang kita yang dirasa 'pribadi.' 

Dan tentu saja, batas privasi orang itu berbeda-beda. Bagi sebagian orang, bercerita atau memposting tentang kehidupan keluarga masing-masing merupakan hal biasa. Tapi, bagi sebagian orang lagi, itu merupakan privasi mereka. Kita tidak bisa mensama-ratakan privasi, hanya karena hal tersebut dilakukan banyak orang. Misal, disaat lebaran, orang-orang banyak posting foto bersama keluarga. Lalu mereka ke julid ke orang yang nggak mau posting. Dibilangnya, "Apa sih lebay banget cuman posting tentang keluarga aja nggak mau. Liat nih kita semua pada posting. Nggak sayang keluarga ya sampe ditutupin gitu?"

Padahal ya, posting dan nggak posting, itu hak mereka. Itu privasi mereka. Kita tidak berhak berkomentar seperti itu karena cara orang melindungi diri itu berbeda-beda. Dan pasti ada alasannya kenapa mereka menerapkan batasan privasi bagi diri mereka seperti itu. 

Yang kedua, gue pengen singgung dikit nih soal handphone. Ya, seperti yang kita tau, handphone merupakan benda yang sangat vital di era sekarang. Benda itu juga menyimpan semua informasi dan data diri seseorang. Ada orang yang dengan sukarela meminjamkan handphone-nya jika diminta, ada juga yang keberatan. Ada orang yang mengizinkan galeri atau sosial media nya dibuka oleh temannya, ada juga orang yang enggan. Dan balik lagi, itu bukan masalah. Cuman yang bikin gue gemes, kadang orang yang nggak mau minjemin HP atau dilarang buka-buka aplikasi tertentu, dibilangnya "Pelit," "Lebay", bahkan yang lebih ngeselin dituduh di HP nya ada yang nggak bener.

Gue cuman mau bilang, ngelarang orang lain buat buka HP gue, bukan berarti di HP gue ada yang aneh-aneh. Kadang gue suka denger orang komen, "Dih pelit amat nggak mau minjemin. Hayo di HP lu ada apa-apa nya ya?" Hadeh, dahal ya nggak gitu. Ya gue enggan aja kalau ada yang buka-buka HP sembarangan. Kesannya kayak, dia terlalu masuk ke hal-hal pribadi gue.

Satu lagi, karena kita udah deket sama seseorang, maka bukan berarti kita bisa seenaknya ganggu privasi dia. Tetep aja, kita harus menghargainya. Bahkan, menurut gue, orangtua sendiri tuh nggak seharusnya ganggu privasi anaknya. Misalnya, orangtua yang suka buka-buka HP anaknya tanpa izin, atau orangtua yang suka baca room-chat anaknya dengan alasan takut anaknya kebawa yang nggak bener. Well, niatnya memang bagus. Dan yang namanya orangtua kan pasti cemas juga sama anak. Tapi, kalau terus begitu, si anak akan merasa tidak dihargai privasinya, dan akan selalu ngerasa bahwa dia tuh nggak pernah bisa dipercaya, bahkan oleh orangtuanya sendiri.

So, we have to respect other people privacy, no matter who they are. Seperti apapun bentuk privasi mereka, please respect them, and other people will respect your privacy too.

Oke, cukup sekian blog dari gue. Semoga bisa relate dan bermanfaat buat kalian. Makasih buat temen-temen yang udah baca. And..see you! Stay healthy semuanya! ^^


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHY I MADE A CONTENT?

2022 Recap

STEREOTYPE